Author Guidelines

  1. Sistematika dan aturan penulisan adalah sebagai berikut:
    1. Judul ditulis dengan huruf kapital, maksimum 12 kata diposisikan ditengah (centered);
    2. Nama penulis ditulis utuh tanpa gelar disertai footnote nama dan alamat instansi atau lembaga penulis, dan alamat email.
    3. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris antara 80-100 kata;
    4. Kata kunci antara 2-5 konsep;
    5. Pendahuluan;
    6. Sub judul (sesuai dengan keperluan pembahasan);
    7. Penutup (berisi kesimpulan); dan
    8. Daftar pustaka (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk)
  2. Ukuran kertas yang digunakan adalah HVS 70 gram, ukuran A4, margin: 3 cm;
  3. Panjang naskah antara 10 s.d. 15 halaman, spasi 1.5, huruf Arial, ukuran 11 pt, tulisan Arab menggunakan font Traditional Arabic 16 pt;
  4. Pengutipan Kalimat:
    1. Pengutipan kalimat ditulis secara langsung apabila lebih dari empat baris dipisahkan dari teks dengan jarak satu spasi;
    2. Sedangkan kutipan kurang dari empat baris diintegrasikan dalam teks, dengan tanda apostrof ganda (``teks``) di awal dan di akhir kutipan;
    3. Sistem pengutipan adalah footnote (bukan bodynote atau endnote);
    4. Setiap artikel, buku, dan sumber lainnya yang dikutip harus tercantum dalam daftar pustaka.
    5. Pengutipan ayat al-qur’an dan hadits:
      • Ayat yang dikutip disertakan keterangan nama surah, nomor surah, dan nomor ayat (Q.s. al-Baqarah [2]:104);
      • Pengutipan hadits menyebutkan nama perawi (H.r. al-Bukhari dan Muslim) ditambah footnote dari kitab hadits (kutub al-tis’ah).
    6. Cara pembuatan Footnote ditulis dengan font Arial 9 pt:
      1. Buku: nama utuh penulis (tanpa gelar), judul buku, (tempat terbit: penerbit, tahun terbit), jilid, volume, halaman. Contoh: Tommy Suprapto, Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2009), Cet. 1, h. 17.
      2. Buku terjemahan, contoh: Jum’ah Amin Abdul Aziz, Fiqih Dakwah: Prinsip dan Kaidah Asasi Dakwah, diterjemahkan oleh Abdus Salam Masykur, (Solo: Era Intermedia, 2010), Cet. 6, h. 141.
      3. Jurnal, contoh: Sofyan Rizal, “Marketing Dakwah, Pendekatan Metode Dakwah dengan Strategi Marketing”, dalam Jurnal El-Hikmah, Volume 1, Nomor 1, Desember 2008, h. 31.
      4. Artikel dari internet, contoh: Ahmad Romli, “Pengertian Komunikasi Dakwah” diakses 20 Juli 2012 dari http://www.komunikasi praktis.com
      5. Makalah dalam seminar, contoh: Hermin Indah Wahyuni, “Epistemologi Dakwah Multimedia dalam Pengembangan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam”, makalah disampaikan dalam diskusi yang diselenggarakan oleh IAIN Walisongo, Semarang, 20 Mei 2012, h. 15.
    7. Daftar pustaka, ditulis sesuai urutan abjad, nama akhir penulis diletakkan di depan, contoh:
      1. Buku, contoh: Suprapto, Tommy, Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi, Yogyakarta: Media Pressindo, 2009.
      2. Buku terjemahan, contoh: Aziz, Jum’ah Amin Abdul, Fiqih Dakwah: Prinsip dan Kaidah Asasi Dakwah, diterjemahkan oleh Abdus Salam Masykur, Solo: Era Intermedia, 2010.
      3. Jurnal, contoh: Rizal, Sofyan, “Marketing Dakwah, Pendekatan Metode Dakwah dengan Strategi Marketing”, dalam Jurnal El-Hikmah, Volume 1, Nomor 1, Desember 2008.
      4. Artikel dari internet, contoh: Romli, Ahmad, “Pengertian Komunikasi Dakwah” diakses 20 Juli 2012 dari http://www.komunikasi praktis.com
      5. Makalah dalam seminar, contoh: Hermin Indah Wahyuni, “Epistemologi Dakwah Multimedia dalam Pengembangan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam”, makalah disampaikan dalam diskusi yang diselenggarakan oleh IAIN Walisongo, Semarang, 20 Mei 2012.

Biografi singkat: biografi penulis mengandung unsur nama (lengkap dengan gelar akademik), tempat tugas, riwayat pendidikan formal (S1-S3), dan bidang keahlian akademik.