MEMAKNAI DAKWAH KEINDONESIAAN DAN NASIONALISME
Keywords:
Dakwah, Islam, Nasionalisme, IndonesiaAbstract
Penelitian ini hendak menjelaskan mengenai makna dakwah keindonesiaan dan makna nasionalime. Metode penelitian yang digunakan adalah hanya dengan studi pustaka (library research). Data penelitian seluruhnya digunakan berupa jurnal, hasil penelitian, buku, dan website yang relevan dengan tema penelitian. Kesimpulan penelitian adalah dakwah Islam juga dapat dibangun dalam bingkai yang lebih umum yaitu semangat nasionalisme keindonesiaan. Dalam bingkai nasionalisme keindonesiaan ini, Islam yang sering dinggap radikal akan mewujud menjadi rahmatan lil alamin. Dakwah Islam kemudian dapat dimaknai dengan cara mengajak dan menyeru kepada usaha membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat. Dengan ajakan membangun bangsa Indonesia ini, dakwah Islam kemudian bisa berkontribusi dalam usaha membangun kembali peradaban umat manusia.
Downloads
References
Abdallah, dan M. Nida Fadlan. “Rilis Temuan Survei, PPIM Paparkan Potret Toleransi Beragama di Universitas.” Diakses 2 Agustus 2021. https://ppim.uinjkt.ac.id/2021/03/01/rilis-temuan-survei-ppim-paparkan-potret-toleransi-beragama-di-universitas/.
Agustina. “Kontribusi Nahdhatul Ulama Dan Muhammadiyah dalam Perkembangan Pendidikan Islam.” Tesis S2, Magister Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018.
Aliyudin. “Prinsip-Prinsip Metode Dakwah Menurut Al-Quran.” Jurnal Ilmu Dakwah Vo. 4, no. 5, Januari-Juni (2010). https://doi.org/10.15575/idajhs.v5i16.360.
Aminudin, Luthfi Hadi. “Rekonstruksi Wacana Modernis-Tradisionalis: Kajian atas Pemikiran Keislaman Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Pasca Reformasi.” Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Vol. 12, no. 1 (2018).
Anantama, Agam. “Rekontekstualisasi Dakwah Dalam Merawat Nasionalisme.” Ath-Thariq: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 03, no. 02, Juli-Desember (2019): 246–65.
Anwar, Chairul. “Internalisasi Semangat Nasionalisme Melalui Pendekatan Habituasi (Perspektif Filsafat Pendidikan).” Analisis Jurnal Studi Keislaman Vol. 14, no. 1, Juni (2014): 159–72.
Arif, Syaiful. “Pandangan dan Perjuangan Ideologis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia.” Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial Vol.7 No.1, Juni (2016).
Astuti, Hanum Jazimah Puji. “Islam Nusantara: Sebuah Argumentasi Beragama dalam Bingkai Kultural.” Inject: Interdisciplinary Journal of Communication Vol. 2, no. 1, Juni (2017): 27–52. https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.27-51.
Azisi, Ali Mursyid. “Islam Nusantara: Corak Keislaman Indonesia dan Perannya dalam Menghadapi Kelompok Puritan.” Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Vol. 29, no. 2, Juli (2020): 123–36. https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/empirisma/article/download/2347/1089.
Azman. “Nasionalisme dalam Islam.” Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol. 6, no. 2, Desember (2017): 266–75. https://doi.org/10.24252/ad.v6i2.4881.
Bilfagih, Taufik. “Islam Nusantara: Strategi Kebudayaan NU diTengah Tantangan Global.” Aqlam: Journal of Islam and Plurality Vol. 2, no. 1, Desember (2016): 53–67. http://journal.iain-manado.ac.id/index.php/AJIP/article/view/505.
Burhani, Ahmad Najib. “Muhammadiyah Jawa dan Landasan Kultural untuk Islam Berkemajuan.” Maarif: Arus Pemikiran dan Sosial Islam Vol. 14, no. 2, Desember (2019): 75–84.
Darmawijaya. “Islam dan Nasionalisme Indonesia.” Jurnal ETNOHISTORI Vol. 3, no. 2 (2016): 149–60.
Dewi, Ita Mutiara. “Nasionalisme dan Kebangkitan dalam Teropong.” Mozaik: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3, no. 3, Juli (2008): 1–20. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/ita-mutiara-dewi-sip-msi/nasionalisme-dan-kebangkitan-mozaik.pdf.
Dewi, Rusmala. “Universalisme Islam dan Kosmopilitisme Peradaban.” Nurani: Jurnal Kajian Syari’ah dan Masyarakat Vol. 13, no. 1, Juni (2013): 47–67. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.19109/nurani.v13i1.116.
Dewi, Siti Malaiha. “Kontektualisasi Misi Risalah Kenabian dalam Menangkal Radikalisme.” Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan Vol. 3, no. 2, Desember (2015): 349–70.
Dugis, Vinsensio M A. “Defining Nationalism in the Era of Globalization.” Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik Th. XII, no. 2, April (1999): 51–57.
F, Hamsah. “Dasar Pemikiran Islam Berkemajuan Muhammadiyah 1912-1923.” Tesis S2, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2016. http://repositori.uin-alauddin.ac.id.
Fahrurrozi. “Ekspresi Keberagamaan Masyarakat Islam Indonesia: Mozaik Multikulturalisme Indonesia.” Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol. 7, no. 1, Januari-Juni (2015): 15–34. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi/article/view/1419.
Fikrie, Muammar. “Nadirsyah Hosen, Kisah Santri Menaklukkan Barat.” Diakses 3 Agustus 2021. https://lokadata.id/artikel/nadirsyah-hosen-kisah-santri-menaklukkan-barat.
Hakim, Sudarnoto Abdul. “Muhammadiyah dan Kebudayaan Kita.” In Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia: Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan, diedit oleh Alpha Amirrachman, Andar Nubowo, dan Azaki Khoirudin. Jakarta: Mizan Publishing House dan Centre for Dialogue and Cooperation Among Civilzations, 2015.
Handayani, Sri Ana. “Nasionalisme dalam Perubahan di Indonesia: Adaptasi atau Transparansi.” Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Vol. 1, no. 2, Januari (2019): 154–70.
Hasim, Moh. “Peta Potensi Keagamaan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.” Analisa Journal of Social Science and Religion Vol 16, no. 01, Januari-Juni (2009): 74–86. https://doi.org/10.18784/analisa.v16i1.60.
Hayati, Nilda. “Konsep Khilafah Islamiyyah Hizbut Tahrir Idonesia: Kajian Living al-Qur’an Perspektif Komunikasi.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Vol. 12, no. 1 (2017). https://doi.org/10.21274/epis.2017.12.1.169-200.
Hendrian, Ramada. “Konsep Amar Ma’ruf Nahi Munkar Front Pembela Islam dalam Kehidupan Demokrasi di Indonesia.” Skripsi S1, Program Studi Syar’iyyah, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020.
Hidayah, Nurul, dan Moh. Jufriyadi Sholeh. “Nasionalisme dalam Al-Qur’an (Studi Tematik Terhadap Ayat-Ayat Nasionalisme Perspektif Ahmad Musthafa al-Maraghi).” Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 7, no. 1, Maret (2021): 148–65. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alinsyiroh/article/view/4328/3079.
Hisyam, Muhammad, Endang Turmudi, Dwi Purwoko, dan Widjajanti M. Santoso. Fesyen Muslimah dan Transformasi Kultural. Jakarta: LIPI Press, 2019.
Huda, Sholihul. “FPI: Potret Gerakan Islam Radikal Di Indonesia.” Jurnal Studi Agama Vol. 5, no. 2 (2019). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Ah/article/view/4282/pdf.
Humaidi, dan Faizin Ainun Najib. “Nasionalisme dalam Al-Qur’an (Analisis Kontekstual Abdullah Saed).” Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 6, no. 1, Maret (2020).
Irfani, Amalia. “Nasionalisme Bangsa dan Melunturnya Semangat Bela Negara.” Al-Hikmah Vol. 10, no. 2 (2016): 135–45. https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v10i2.613.
Ismatulloh, A.M. “Metode Dakwah Dalam Al-Qur’an (Studi Penafsiran Hamka Terhadap QS An-Nahl: 125).” Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikas Vol. 10, no. 2 (2015). https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/lentera_journal/article/view/438/340.
Jaeni, Muhamad. “The Nationalism of Javanese Muslim Clerics: Study on Nationalism Discourse of Kitabs by Kiais of North Coast of Central Java in the XIX-XX Centuries.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol. 28, no. 1 (2020): 29–48. https://doi.org/10.21580/ws.28.1.5200.
Jaya, Putra. “Penerapan Metode Dakwah Bil Hikmah di Panti Asuhan Anak Sholeh Kec. Selepu Rejang Kab. Rejang Lebong.” Skripsi S1, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Curup, 2019.
Jinan, Mutohharun. “Muhammadiyah Studies: Transformasi Kajian tentang Gerakan Islam di Indonesia.” Analisa ournal of Social Science and Religion Vol. 22, no. 02, Desember (2015): 269–80. https://doi.org/10.18784/analisa.v22i2.96.
Kahfi, Muhammad. “Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemajuan: Selayang Pandang.” Siasat: Journal fo Social, Cultural and Political Studies Vol. 3, no. 1, January (2019): 39–46. https://doi.org/10.33258/siasat.v2i1.15.
Kusumawardani, Anggraeni, dan Faturochman. “Nasionalisme.” Buletin Psikologi Tahun XII, no. 2, Desember (2004). https://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/viewFile/7469/5808.
Lay, Cornelis. “Nasionalisme dan Negara Bangsa.” Jurnal Ilmu Sosial & Politik Vol. 10, no. 2, Nopember (2006): 165–80.
Lufaefi. “Nasionalisme Qurani dan Relevansinya dengan Semangat Kebangsaan Indonesia: Studi QS. [49]: 13, QS. [89]: 8 dan QS. [2]: 143.” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol. 15, no. 01, Juni (2019): 75–88. https://doi.org/10.23971/jsam.v15i1.1172.
Madjid, M. Dien. “Relasi Budaya Arab-Melayu dalam Sejarah di Indonesia.” Buletin Al-Turas Vol. 19, no. 2, Juli (2018): 435–52. https://doi.org/10.15408/bat.v19i2.3729.
Masri, Abdul Rasyid. “Konsepsi Dakwah dalam Pembangunan Masyarakat Madani Indonesia (Refleksi Atas Realitas Dakwah Rasulullah Membangun Masyarakat Madinah).” Tasamuh: Jurnal Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 14, no. 2, Juni (2017): 115–26. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tasamuh/article/view/144/77.
Mediaindonesia. “Persentase Toleransi di Indonesia.” Diakses 2 Agustus 2021. sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/199870/persentase-toleransi-di-indonesia.
Mubaroq, Hanafi Husni. “Interaksi antara Gerakan Sosial Modernisme Muhammadiyah dengan Kegiatan Tradisional Yaqowiyyu di Jatinom.” JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) Vol. 3, no. 1 (2019): 42–49. https://doi.org/10.30829/juspi.v3i1.4076.
Mufaizin. “Nasionalisme dalam Perspektif Alquran dan Hadits.” Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 5, no. 1, Maret (2019). https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v5i1.3396.
Mugiyono, M. “Relasi Nasionalisme Dan Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Kebangkitan Dunia Islam Global.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama Vol. 15, no. 2 (2014). http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/492.
Muhammedi. “Modernisasi Pendidikan Islam Indonesia Pengalaman Nahdlatul Ulama.” Jurnal Tarbiyah Vol. 23, no. 2, Juli-Desember (2016): 2016.
Mujab, Saiful. “Javanese Abangan World Viewand Practices.” Asketik: Jurnal Agama & Perubahan Sosial Vol. 2, no. 1, Juli (2018): 13–27.
Mustamir, Ahmad Khoirul. “Islam Nusantara: Strategi Perjuangan ‘Keumatan’ Nahdlatul Ulama.” Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 9, no. 3, Desember (2019).
Mustofa, Saiful. “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Islam Berkemajuan: Melacak Akar Epistemologis dan Historis Islam (di) Nusantara.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Vol. 10, no. 2, Desember (2015). https://doi.org/10.21274/epis.2015.10.2.405-434.
“Nasionalisme: Arti, Sejarah, dan Tujuan.” Diakses 4 Agustus 2021. https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/29/180000269/nasionalisme-arti-sejarah-dan-tujuan?page=all.
Ridwan, Nur Khalik, Abdur Rozaki, Islah Gusmian, Ahmad Majidun, M. Mustafied, Ahmad Salehudin, Ali Usman, Maesur Zaky, dan Ichwan DS. Gerakan Kultural Islam Nusantara. Diedit oleh Jibril FM, Abdul Muiz Fansuri, Muhammad Zamzami, Fahsin M Faal, Ahmad Anfasul Marom, dan Chafidz. Yogyakarta: Jamaah Nahdliyin Mataram (JNM) dan Panitia Muktamar NU ke-33, 2015.
Riyadi, Agus, Zulfikar Ganna Priyangga, dan Mustolehin. “Dakwah Islam dan Nasionalisme: Studi Kasus Dakwah Kebangsaan A.R. Baswedan.” Risalah: Jurnal Dakwah Vol. 32, no. 1, Juni (2021): 138–53.
Rodin, Dede. “Islam dan Radikalisme: Telaah atas Ayat-Ayat ‘Kekerasan dalam al-Qur’an.’” Addin: Media Dialektika Ilmu Islam Vol. 10, no. 1, Februari (2016). https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1128.
Rosyid, Tony. “Bom Bunuh Diri, Benarkah Bermotif Agama?,” n.d. https://news.detik.com/kolom/d-5512025/bom-bunuh-diri-benarkah-bermotif-agama.
Rubaidi. “Variasi Gerakan Radikal Islam di Indonesia.” Analisis Jurnal Studi Keislaman Vol. 11, no. 1, Juni (2011): 33–52.
Satir, Muhammad. “Kehidupan Sosial Masyarakat Arab Masa Awal Kehadiran Pendidikan Islam.” AL-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5, no. 1, Juni (2019): 39–48. https://doi.org/10.32489/alfikr.v5i1.17.
“Sekaten dan Islam Jawa.” Diakses 4 Agustus 2021. https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/sekaten-dan-islam-jawa.
Setiawati, Nur Aini. “a Comparison on Indonesian and South Korean Nationalism: a Historical Perspective.” Humaniora: Language, People, Artm and Communication Studies Vol. 17, no. 3, Oktober (2005): 225–35.
Shodiq, Muh Fajar. “Radikalisme Dalam Islam Antara Pelabelan Dan Konstruksi Sosiologi.” Gema Th. XXVII, no. 49, Agustus-Januari (2015): 1591–1601. https://media.neliti.com/media/publications/62428-ID-radikalisme-dalam-islam-antara-palebelan.pdf.
Subandi, Bambang. “Nasionalisme Relijius sebagai Strategi Dakwah Struktural.” Proceedings of International Conference on Da’wa and Communication Vol. 1, no. 1 (2019): 224–35.
Suhendra, Ahmad. “Kontestasi Identitas Melalui Pergeseran Interpretasi Hijab dan Jilbab dalam Al Qur’an.” Palastren: Jurnal Studi Gender Vol. 6, no. 1, Juni (2013): 1–22.
Sumanti, Solihah Titin, Hasan Asari, dan Al Rasyidin. “Modernization of Education Contents of Muhammadiyah,Nahdlatul Ulama, and Al Jam’iyatul Washliyah 1900-1942 in North Sumatera.” International Journal of Humanities and Social Science Vol. 5, no. 1, January-February (2018): 27–33. https://doi.org/10.14445/23942703/ijhss-v5i1p105.
Susmihara. “Islam dan Nasionalisme di Indonesia.” Jurnal Rihlah Vol. 4, no. 1 (2016): 50–63.
Tike, Arifuddin. “Dakwah dan tuduhan Islam Sebagai Agama Teroris.” Jurnal Al-Khitabah Vol. 2, no. 1, Desember (2015): 1–15.